Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, ingin melihat skuad Garuda kali ini bisa mengangkat trofi Piala AFF yang sudah lama diidamkan publik sepak bola nasional. Indonesia selama ini, dikenal sebagai spesialis runner-up Piala AFF.
Skuad Garuda memulai Piala AFF 2022 dengan kemenangan 2-1 Kamboja dalam laga Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/8/2022). Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman jadi penentu kemenangan Indonesia, setelah Kamboja sempat mengejutkan saat menyamakan skor jadi 1-1 lewat sundulan Sareth Krya.
Luis Milla merasa, Indonesia sudah seperti negara kedua bagi dirinya. Pengalaman melatih Timnas Indonesia dari tahun 2017 sampai 2018, telah menimbulkan kesan mendalam dalam hati Luis Milla tentang Indonesia.
Advertisement
Setelah memimpin Indonesia di ajang Asian Games 2018, Luis Milla urung memimpin Timnas Indonesia bertarung di Piala AFF pada tahun yang sama setelah kontraknya tidak dilanjutkan. Kini, dia berharap pelatih Shin Tae-yong bisa mengubah nasib Indonesia di Piala AFF jadi lebih baik.
"Saya tidak tahu, tapi saya ingin Indonesia menjadi juara dan bagi saya Indonesia sudah dianggap sebagai negara kedua saya," kata Luis Milla dalam konferensi pers setelah pertandingan Persikabo 1973 vs Persib Bandung pada pekan 17 Liga 1 2022-2023, Sabtu (24/12/2022).
Keterikatan dengan Timnas Indonesia makin dirasakan Luis Milla karena, di skuad Garuda ada tiga anak asuhnya di Persib Bandung, yakni Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto. Dia berharap bisa melihat ketiganya mengangkat trofi Piala AFF dan saat kembali ke Persib menunjukkan medali emas yang mereka raih.
"Kami saat ini juga ada tiga pemain dipanggil membela timnas dan menurut saya jika timnas bisa menjadi juara, maka itu akan membuat pemain-pemain kami kembali dengan mentalitas yang bagus," ungkap Luis Milla.
"Saya ingin melihat timnas Indonesia menjadi juara di Piala AFF dan saya akan sangat senang. Saya adalah pendukung Indonesia dan memiliki dua kesempatan bekerja di negara ini, saya merasa senang dengan orang-orang yang ada di Indonesia dan saya adalah pendukung dari timnas Indonesia," tegasnya.
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya
Setelah mengandaskan Kamboja, Indonesia akan menyambangi Stadion Kuala Lumpur di Kota Kuala Lumpur, Malaysia, yang dijadikan kandang oleh Timnas Brunei Darussalam.
Pertandingan Brunei vs Indonesia akan digelar pada Senin (26/12/2022), pukul 18.00 waktu Kuala Lumpur, atau pukul 17.00 WIB.
Kemenangan menjadi harga mati untuk Indonesia demi menjaga peluang lolos ke semifinal, karena persaingan di Grup A diprediksi bakal ketat sampai pertandingan terakhir.
Setelah menghadapi Brunei, Indonesia akan menjamu lawan berat, Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (29/12/2022).
Sementara di laga terakhir Grup A menghadapi tuan rumah Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Senin (2/1/2023) mendatang.
Berikut jadwal lengkapnya:
Senin, 26 Desember 2022
17.00 WIB - Brunei Darussalam vs Indonesia
Kamis, 29 Desember 2022
16.30 WIB - Indonesia vs Thailand
Senin, 2 Januari 2023
19.30 WIB - Filipina vs Indonesia
Advertisement
Belum Puas
Sementara Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong belum puas dengan performa Skuad Garuda saat melakoni laga Grup A Piala AFF 2022 kontra Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (23/12/2022).
Meski menang 2-1, penampilan Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan dipandang belum maksimal. Juru taktik asal Korea Selatan menilai minimnya atmosfer pertandingan dalam beberapa bulan terakhir menjadi penyebab rendahnya kualitas permainan Tim Garuda.
“Seperti yang kita tahu, para pemain kita ada yang dua sampai empat bulan tidak tanding. Apalagi Arhan, dia tidak pernah bertanding setelah selesai laga (FIFA Matchday melawan) Curacao,” ujar Shin Tae-yong pasca duel melawan Kamboja, Jumat (23/12/2022).
“Asnawi juga setelah pertandingan melawan Curacao itu sempat mengalami cedera. Ketika kembali ke Ansan pun (dia) hanya main satu pertandingan. Setelah itu tidak dapat bermain.”
“Secara keseluruhan memang para pemain kita performanya kurang baik saat ini. Apalagi fisik mereka masih belum maksimal. Akhirnya tadi saya membuat keputusan untuk mengganti pemain-pemain. Ke depannya pasti akan menjadi lebih baik,” pungkas dia.
Tak dapat dimungkiri, Skuad Garuda memang tampil kurang menggigit saat melawan Kamboja. Pasukan Merah Putih beberapa kali mendapat kesempatan untuk memperlebar keunggulan. Namun, tak satu pun di antaranya yang mampu dikonversi menjadi gol.
Timnas Indonesia justru kebobolan setelah sempat memimpin 1-0. Angkor Warriors sanggup menyamakan kedudukan di menit ke-13 melalui tandukan Sareth Krya yang berawal dari umpan Seut Baraing.
Kritikan Shin Tae-yong
Akibat hal ini, Shin Tae-yong mengaku sempat marah kepada para penggawa Timnas Indonesia. Ia merasa kecewa lantaran anak-anak asuhnya gagal menyajikan pertandingan seru untuk para penggemar.
“Memang saya berterima kasih (kepada Timnas Indonesia) karena bisa mendapatkan kemenangan. Akan tetapi, hal yang membuat saya marah adalah karena menurut saya, mereka tidak bisa menunjukkan permainan yang seru kepada fans," ujar Shin Tae-yong.
“Harusnya (Skuad Garuda) bisa lebih banyak mencetak gol, tetapi kenyataannya tidak demikian. Jadi itu yang membuat saya marah,” sambungnya dalam konferensi pers selepas laga di SUGBK, Jakarta, Jumat (23/12/2022) malam WIB.
Advertisement
Bisa Lebih Baik
Pelatih Timnas Indonesia mengeklaim keluhan-keluhan itu sudah ia sampaikan langsung kepada para pemain dalam sesi meeting pasca pertandingan. Ia pun dengan tegas meminta agar Fachruddin dan kolega mampu tampil lebih fokus di masa mendatang.
“Di meeting tadi setelah selesai pertandingan, saya meminta (Timnas Indonesia) untuk lebih fokus lagi ke depannya. Pastinya step by step mereka akan menjadi lebih baik.”
“Memang performa yang saya khawatirkan (dari Skuad Garuda) menjadi nyata dalam pertandingan tadi (melawan Kamboja). Akan tetapi, tetap saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain,” pungkas dia.